Kota Batu, yang terletak di dataran tinggi Malang Raya, sudah lama dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Timur. Kota ini bukan hanya terkenal karena udaranya yang sejuk dan panorama pegunungan yang menenangkan, tetapi juga karena keunikan tempat-tempat wisatanya. Jika selama ini wisatawan hanya mengenal tempat populer seperti Jatim Park, Museum Angkut, atau Batu Night Spectacular, sebenarnya ada lebih banyak sudut unik yang menyimpan pesona tersembunyi dan menawarkan pengalaman berbeda dari wisata mainstream.
Artikel ini akan membahas wisata-wisata unik di Kota Batu yang memiliki pemandangan luar biasa, cocok untuk kamu yang mencari ketenangan, keindahan visual, dan pengalaman baru dalam satu paket liburan.
Coban Putri: Air Terjun Cantik dengan Ayunan Langit
Coban Putri mungkin tidak sepopuler Coban Rondo, tapi keunikannya justru terletak pada suasana yang lebih tenang dan spot foto yang menawan. Terletak di kawasan Oro-Oro Ombo, Coban Putri menawarkan pemandangan air terjun yang mengalir di antara tebing batu dengan aliran air yang tenang dan jernih.
Salah satu daya tarik utamanya adalah ayunan tinggi di tepi jurang yang memungkinkan pengunjung berayun sambil menikmati panorama hijau pegunungan. Ini menjadi tempat yang sangat digemari oleh para pemburu foto estetik karena hasilnya benar-benar menawan. Selain itu, terdapat juga spot gardu pandang dan jembatan bambu yang langsung menghadap ke perbukitan, membuat suasana terasa seperti berada di negeri dongeng.
Omah Kayu: Rumah Pohon dengan Pemandangan Kota Batu dari Ketinggian
Kalau kamu ingin menginap dengan nuansa yang unik, Omah Kayu bisa jadi pilihan tepat. Letaknya berada di kawasan Gunung Banyak, satu lokasi dengan Paralayang Batu. Sesuai namanya, Omah Kayu adalah penginapan berbentuk rumah pohon yang berdiri di antara pepohonan pinus.
Setiap unit penginapan memiliki balkon yang langsung menghadap ke lembah dan kota di bawahnya. Saat malam tiba, lampu-lampu Kota Batu yang menyala akan tampak seperti bintang-bintang kecil yang tersebar di bumi. Ini adalah tempat sempurna untuk kamu yang ingin menikmati ketenangan, sekaligus merasa lebih dekat dengan alam.
Di pagi hari, kabut tipis sering menyelimuti pepohonan di sekitar rumah pohon, menciptakan suasana yang syahdu dan sangat fotogenik. Meski fasilitasnya cukup sederhana, pengalaman menginap di Omah Kayu menawarkan sesuatu yang tak bisa ditemukan di hotel biasa.
Goa Pinus: Lorong Alam yang Fotogenik dan Sarat Cerita
Goa Pinus adalah wisata alam yang cukup unik karena menggabungkan keindahan alam, spot foto, dan sentuhan sejarah. Terletak di kawasan Gunungsari, wisata ini awalnya adalah goa kecil bekas peninggalan zaman penjajahan Jepang. Sekarang, goa tersebut telah dikelola menjadi area wisata dengan berbagai dekorasi alami dari kayu dan bambu.
Selain goanya yang pendek namun menarik, area di sekitarnya ditata dengan spot-spot berkonsep alam, seperti balkon bambu yang menghadap ke hutan dan lembah, spot perahu kayu di atas tebing, hingga rumah-rumah mini dari jerami. Jika datang saat cuaca cerah, kamu bisa menyaksikan hamparan hijau hutan pinus yang luas dari ketinggian.
Wisata ini cocok untuk keluarga, pasangan, maupun solo traveler yang ingin menikmati keindahan alam dengan suasana yang tenang dan berbeda dari tempat wisata biasa.
Pagupon Camp dan Taman Langit: Nuansa Dongeng di Tengah Alam
Di kawasan yang sama dengan Goa Pinus, kamu juga bisa menemukan Pagupon Camp dan Taman Langit. Dua tempat ini saling terhubung dan menawarkan konsep wisata yang penuh imajinasi.
Pagupon Camp menyediakan penginapan berbentuk rumah burung merpati raksasa (pagupon) dan rumah-rumah unik lainnya seperti segitiga dan dome. Bentuknya yang lucu dan Instagrammable menjadikan tempat ini favorit para anak muda. Sementara itu, Taman Langit menyuguhkan pemandangan alam dari ketinggian, lengkap dengan dekorasi tematik seperti patung bidadari, gerbang awan, dan berbagai ornamen kayu yang membuat suasana terasa seperti negeri dongeng.
Keduanya cocok dikunjungi di pagi atau sore hari untuk mendapatkan pencahayaan alami yang membuat foto semakin sempurna. Suasana sejuk dan angin pegunungan juga menjadi pelengkap sempurna saat kamu berjalan santai di area ini.
Coban Talun: Perpaduan Alam dan Spot Modern
Coban Talun dikenal sebagai salah satu air terjun besar di Kota Batu. Namun, keunikan tempat ini bukan hanya pada air terjunnya yang megah, tetapi juga pada berbagai spot wisata buatan yang dikembangkan di area sekitarnya.
Di sekitar Coban Talun, kamu bisa menemukan Apache Camp yang bertema suku Indian lengkap dengan tenda-tenda kerucut dan properti pendukung. Ada juga Pagupon Camp lainnya yang tak kalah estetik, serta taman bunga warna-warni yang luas dan tertata rapi. Setiap sudut terasa sangat pas untuk berswafoto, tapi tetap menyatu dengan lanskap alam.
Buat kamu yang ingin berkemah tanpa meninggalkan kenyamanan, Coban Talun juga menyediakan glamping (glamorous camping) yang bisa jadi alternatif penginapan menyenangkan bersama teman atau keluarga.
Paralayang Gunung Banyak: Menikmati Kota Batu dari Langit
Salah satu aktivitas paling unik dan menantang di Kota Batu adalah paralayang di Gunung Banyak. Dari ketinggian lebih dari 1300 meter di atas permukaan laut, kamu bisa melihat keseluruhan lanskap Kota Batu sambil terbang bebas di udara.
Sensasi melayang di langit sambil melihat rumah-rumah kecil di kejauhan, pegunungan yang hijau, dan udara yang segar membuat pengalaman ini tak terlupakan. Tenang saja, paralayang di sini didampingi oleh instruktur berpengalaman, sehingga kamu bisa terbang dengan aman meski belum pernah mencoba sebelumnya.
Selain itu, kamu juga bisa duduk-duduk santai di Bukit Paralayang sambil menikmati matahari terbenam yang menawan. Tempat ini sering jadi pilihan pasangan untuk menghabiskan sore karena suasananya yang romantis dan tenang.
Kampung Cafe Sawah: Makan di Tengah Hamparan Hijau
Kalau kamu ingin wisata kuliner yang unik sekaligus indah, coba mampir ke Kampung Cafe Sawah yang terletak di Desa Bumiaji. Cafe ini terletak di tengah sawah dengan nuansa alami yang sangat kental. Meja-meja disediakan di gubuk-gubuk kayu yang tersebar di atas pematang sawah.
Selain makanan khas Jawa yang menggugah selera, pemandangan sekitar yang hijau dan asri membuat pengalaman makan menjadi lebih menyenangkan. Udara sejuk dan suara gemericik air dari irigasi sawah menambah kesan damai yang sulit dilupakan.
Cafe ini juga cocok dijadikan tempat healing atau quality time bersama orang tersayang karena suasananya benar-benar membawa ketenangan.
Lumbung Strawberry: Petik Buah di Kaki Gunung
Berada di kawasan Pandanrejo, Lumbung Strawberry menawarkan wisata edukatif dan menyenangkan, terutama bagi kamu yang suka aktivitas langsung di alam. Di sini, pengunjung bisa memetik sendiri buah stroberi langsung dari kebunnya yang terhampar luas.
Yang membuat tempat ini unik adalah lokasi kebunnya yang berada di kaki bukit dengan pemandangan perbukitan hijau di sekelilingnya. Selain memetik stroberi, pengunjung juga bisa belajar mengenai cara menanam dan merawat stroberi dari para petani setempat.
Setelah selesai, kamu bisa menikmati jus stroberi segar atau camilan olahan stroberi yang dijual di area cafe. Tempat ini cocok dikunjungi saat pagi hari agar bisa merasakan sejuknya udara tanpa gangguan panas matahari.
Bukit Teletubbies: Padang Rumput Luas yang Estetik
Tak jauh dari Cangar, terdapat sebuah area perbukitan yang disebut Bukit Teletubbies karena bentuk kontur tanahnya yang bergelombang menyerupai setting serial anak-anak itu. Tempat ini menjadi salah satu lokasi favorit untuk berfoto dan menikmati suasana alam terbuka.
Hamparan rumput yang luas, langit biru yang terbuka, dan latar pegunungan membuat tempat ini seperti lukisan hidup. Kamu bisa duduk-duduk santai sambil piknik ringan atau sekadar berjalan menyusuri bukit dengan sepatu yang nyaman.
Jika datang di musim hujan, pemandangan hijau akan semakin pekat dan menyegarkan mata. Tempat ini juga sering dijadikan lokasi pre-wedding karena keindahannya yang alami dan romantis.
Desa Wisata Bumiaji: Tradisi dan Pemandangan dalam Harmoni
Bumiaji adalah salah satu desa wisata yang sedang berkembang di Kota Batu. Desa ini menawarkan pengalaman wisata berbasis budaya dan alam dalam satu paket. Pengunjung bisa ikut serta dalam aktivitas harian warga seperti bertani, membuat kerajinan tangan, hingga belajar membatik.
Selain itu, pemandangan di desa ini sangat menawan. Ladang sayur yang membentang, udara pegunungan yang sejuk, serta keramahan warga lokal menciptakan suasana yang sulit ditemukan di kota-kota besar. Cocok untuk kamu yang ingin menyepi sejenak dan mengalami kehidupan yang lebih lambat tapi penuh makna.
Kamu juga bisa menginap di homestay yang dikelola langsung oleh warga desa. Di pagi hari, suara ayam berkokok dan embun di dedaunan akan menyambutmu seperti cerita klasik masa kecil.
Kota Batu dan Kekayaan Wisatanya
Kota Batu memang bukan sekadar destinasi wisata biasa. Di balik popularitas tempat-tempat mainstream, tersembunyi banyak lokasi unik yang menawarkan pengalaman berbeda dan lebih personal. Dari air terjun tersembunyi, rumah pohon yang menggoda, hingga cafe di tengah sawah, semua bisa kamu temukan di kota yang dikelilingi oleh pegunungan ini.
Pemandangan yang indah, udara yang sejuk, dan kreativitas warga lokal dalam mengelola wisata menjadikan Kota Batu layak dikunjungi lebih dari satu kali. Tak heran jika banyak yang menyebut Kota Batu sebagai tempat untuk “pulang” — bukan hanya secara fisik, tapi juga secara emosional.
Jika kamu sedang mencari tempat untuk berlibur, menyegarkan pikiran, atau bahkan mencari inspirasi, Kota Batu siap menyambut dengan sejuta keunikannya. Dan siapa tahu, mungkin saja kamu akan menemukan tempat favorit barumu di salah satu sudut kota ini yang belum pernah kamu lihat sebelumnya.
You must be logged in to post a comment.