Patung, Seni, dan Batu: Ngulik Serunya Museum Angkut dan D’Topeng di Kota Batu

Patung, Seni, dan Batu: Ngulik Serunya Museum Angkut dan D’Topeng di Kota Batu

Kota Batu emang selalu punya cara buat bikin kita balik lagi. Nggak cuma karena suasananya yang adem kayak hati pas lagi healing, tapi juga karena destinasi wisatanya yang makin hari makin lengkap. Bukan cuma wisata alam yang hijau dan segar, atau tempat main anak-anak yang penuh wahana, tapi juga wisata edukasi yang tetap aesthetic dan instagramable. Salah satunya? Wisata museum patung di Kota Batu. Eits, jangan keburu bayangin museum yang membosankan dan penuh tulisan. Di Batu, museum patungnya beda. Serius deh.

Kalau kamu suka seni, atau pengin belajar sejarah dengan cara yang lebih seru, kamu wajib mampir ke dua tempat ini: Museum Angkut dan Museum D’Topeng Kingdom. Mereka ini bisa dibilang satu paket karena memang masih satu kawasan. Tapi percaya deh, masing-masing punya cerita dan aura yang beda. Dan yang bikin tambah menarik, dua-duanya punya koleksi patung yang keren banget. Nggak heran banyak yang datang ke sini bukan cuma buat belajar, tapi juga buat cari spot foto estetik.

Masuk Gerbang Waktu di Museum Angkut

Oke, kita mulai dari yang paling hits dulu: Museum Angkut. Dari namanya aja kamu udah bisa nebak kalau tempat ini fokus ke dunia transportasi. Tapi jangan salah, di dalamnya kamu nggak cuma nemu mobil-mobil antik atau kendaraan zaman dulu, tapi juga patung-patung tokoh sejarah dunia yang bikin suasana jadi kayak lagi syuting film dokumenter.

museum angkut

Begitu kamu masuk, kamu akan disambut sama suasana yang megah dan vibes-nya langsung kerasa beda. Tiap zona di Museum Angkut punya tema sendiri, lengkap dengan patung-patung yang bikin kita serasa lagi di tempat dan waktu yang berbeda. Di Zona Hall Utama, misalnya, kamu bisa lihat koleksi mobil klasik dari berbagai negara. Tapi yang mencuri perhatian adalah patung-patung tokoh terkenal seperti Soekarno, R.A. Kartini, hingga Abraham Lincoln. Mereka berdiri gagah di samping kendaraan-kendaraan bersejarah. Bukan cuma pajangan, tapi mereka hadir dengan detail yang bikin kita mikir, “Ini bikinnya pakai apa sih kok bisa semirip itu?”

Zona Hollywood dan Zona Gangster Town: Patung atau Aktor?

Kamu jalan sedikit ke bagian lain, dan tiba-tiba kamu udah ada di Hollywood. Serius. Zona Hollywood ini jadi salah satu spot favorit pengunjung karena selain ada koleksi kendaraan keren kayak Batmobile, juga ada patung-patung tokoh film yang pasti familiar. Ada Marilyn Monroe yang berdiri anggun dengan gaun putihnya, ada Elvis Presley yang lagi pose kayak lagi konser, sampai Hulk yang super gede siap marah kalau kamu ganggu.

Patung-patung ini bukan sembarang patung. Mereka dibuat dengan sangat detail, dari ekspresi wajah, gaya rambut, bahkan tekstur pakaian. Kalau kamu motret dari angle yang pas, hasilnya bisa bikin orang percaya kamu beneran ketemu tokoh aslinya. Cocok banget buat kamu yang suka update story atau feed IG dengan foto-foto unik dan beda.

Zona lain yang nggak kalah seru adalah Gangster Town. Di sini kamu bakal dibawa ke suasana Amerika tahun 1920-an, lengkap dengan mobil klasik dan jalanan yang kelihatan kayak setting film mafia. Ada patung gangster, polisi, bahkan bartender yang semua posenya hidup banget. Kalau kamu datang sore hari, cahaya yang masuk dari jendela kaca gedung ini bikin suasananya makin dramatis.

Bukan Cuma Foto, Tapi Juga Edukasi

Yang bikin Museum Angkut menarik bukan cuma karena banyak spot fotonya, tapi juga karena ada banyak cerita di balik patung-patung dan benda yang dipajang. Setiap patung tokoh sejarah punya narasi yang bikin kamu ngerti kenapa dia penting, apa perannya, dan kenapa dia dihubungkan dengan kendaraan tertentu.

Misalnya, patung Soekarno yang berdiri di dekat mobil kepresidenan zaman dulu. Itu bukan cuma buat gaya-gayaan, tapi emang ada cerita panjang soal mobil itu yang dulunya dipakai beliau buat keliling negeri pas masa-masa awal kemerdekaan. Edukatif, tapi tetap menarik. Kamu bisa belajar sejarah sambil tetap dapet konten buat social media.

Masuk ke Dunia Mistis dan Megah di D’Topeng Kingdom

Nah, kalau kamu udah puas keliling Museum Angkut, jangan buru-buru pulang dulu. Langsung aja naik ke lantai atas, dan kamu akan ketemu museum yang suasananya beda 180 derajat: Museum D’Topeng Kingdom.

D'topeng Kingdom Museum, Tempat Wisata Baru yang Edukatif!

Museum ini lebih fokus ke budaya, sejarah kerajaan Nusantara, dan seni tradisional. Di dalamnya ada ribuan koleksi topeng dari berbagai daerah di Indonesia dan Asia Tenggara, plus patung-patung dari era kerajaan yang usianya udah ratusan tahun. Kesan pertama pas masuk? Mistis tapi juga megah. Apalagi pencahayaannya dibuat remang-remang, bikin tiap patung kelihatan hidup dan berkarakter.

Patung-Patung Kerajaan yang Bikin Merinding

Yang bikin D’Topeng ini beda adalah suasana sakral yang dipelihara dengan sangat baik. Patung-patung yang dipajang di sini bukan cuma buatan seniman modern, tapi juga ada yang asli dari era Majapahit, Singasari, bahkan sampai kerajaan di Sulawesi dan Kalimantan. Ada patung dewa-dewi Hindu, patung penjaga gerbang, dan patung arca yang dulunya dipakai dalam ritual-ritual tertentu.

Beberapa pengunjung bahkan bilang mereka merasa seperti “diperhatikan” oleh patung-patung itu. Bukan karena menyeramkan, tapi karena ekspresi dan auranya emang kuat banget. Buat kamu yang suka sejarah, kamu bakal betah banget ngulik satu per satu dan baca penjelasannya.

Spot Estetik dengan Sentuhan Kuno

Walaupun suasananya cenderung klasik dan tradisional, D’Topeng tetap punya banyak spot yang cocok buat difoto. Bayangin kamu berdiri di tengah lorong panjang dengan deretan topeng kayu di kanan-kiri, atau duduk di samping patung batu yang diukir dengan detail luar biasa. Bener-bener kayak lagi di negeri lain. Bahkan banyak fotografer yang sengaja datang ke sini buat ambil gambar yang artistik.

Berkunjung ke Museum d'Topeng Kingdom, Menyaksikan Kekayaan Budaya  Indonesia - Radar Malang

Kalau kamu datang bareng teman atau pasangan, jangan lupa minta tolong petugas atau pengunjung lain buat bantu motret. Biasanya mereka juga ngerti angle yang bagus, karena emang museum ini udah sering jadi spot foto pre-wedding atau pemotretan katalog fashion.

Belajar Tentang Identitas dan Warisan Budaya

Selain menikmati keindahan karya seni, kunjungan ke D’Topeng juga bikin kamu lebih sadar tentang kekayaan budaya Indonesia. Lewat patung dan topeng, kamu bisa lihat bagaimana nenek moyang kita mengekspresikan kepercayaan, status sosial, bahkan kisah cinta dan perang. Semua itu divisualisasikan dalam bentuk yang detail dan artistik.

Patung-patung di sini juga mengajarkan bahwa seni itu nggak selalu harus modern atau mewah. Ada patung yang dibuat dari batu alam sederhana, tapi ekspresinya bisa lebih dalam daripada lukisan kontemporer sekalipun. Dan yang lebih penting, semua ini adalah bagian dari sejarah kita. Dengan datang ke sini, kamu nggak cuma jadi penikmat seni, tapi juga bagian dari pelestariannya.

Museum Angkut dan D’Topeng Kingdom ini lokasinya di Jalan Terusan Sultan Agung, Kota Batu. Letaknya strategis banget, deket sama Jatim Park dan Museum Tubuh, jadi bisa sekalian bikin itinerary yang padat tapi efektif. Tiket masuk ke Museum Angkut biasanya sekitar 100 ribu (harga bisa berubah tergantung musim liburan), dan sudah termasuk akses ke D’Topeng Kingdom. Worth it banget dengan pengalaman yang kamu dapet.

Kalau kamu mau lebih hemat, bisa cek promo-promo online di travel app. Kadang ada diskon khusus untuk pelajar atau pembelian paket.

Museum Patung yang Beda dari yang Lain

Buat kamu yang mikir museum patung itu tempat yang membosankan dan kaku, dua tempat ini bakal mengubah pandanganmu. Museum Angkut dan D’Topeng Kingdom bukan cuma tempat buat lihat-lihat, tapi tempat buat ngerasain vibe sejarah dan seni dalam bentuk yang nyata. Lewat patung, kamu bisa “bertemu” tokoh-tokoh dunia, dewa-dewi masa lampau, hingga pejuang-pejuang lokal yang kisahnya jarang kita dengar di sekolah.

Museum Patung Memorial Hongo Shin, Sapporo | Daftar Tempat Wisata | TEMPAT  WISATA | Bahasa Indonesia

Dan yang paling penting, museum ini jadi bukti kalau seni bisa dinikmati semua orang, termasuk Gen Z yang haus pengalaman baru dan konten keren. Jadi, kapan kamu mau ke sana?

Eksplor Malang: Destinasi Estetik Buat Keluarga yang Hobi Foto dan Jalan-Jalan

Eksplor Malang: Destinasi Estetik Buat Keluarga yang Hobi Foto dan Jalan-Jalan

Malang tuh selalu punya cara buat bikin orang betah. Udaranya adem, tempat wisatanya variatif, dan yang paling penting—banyak banget spot yang estetik. Tapi bukan estetik yang cuma cocok buat anak muda, ya. Banyak juga kok tempat-tempat yang cakep dan nyaman buat keluarga. Jadi kamu bisa jalan-jalan bareng, sambil tetap punya stok foto cantik buat galeri HP dan kenangan keluarga.

Artikel ini bakal kasih kamu list wisata Malang yang fotogenik banget, tapi tetap family-friendly. Gak ribet, gak lebay, dan pastinya worth buat dikunjungin bareng orang-orang tersayang.

Museum Angkut

Buat kamu yang suka foto-foto dengan latar unik dan vibes luar negeri, Museum Angkut nggak boleh dilewatin. Tempat ini tuh bukan sekadar museum kendaraan, tapi juga surganya spot foto. Ada zona Eropa, Amerika, sampai Hollywood. Semua desain bangunannya dibuat tematik dan super niat.

Anak-anak bisa lihat mobil-mobil klasik, orang tua bisa nostalgia, dan kamu bisa puas eksplor setiap zona sambil foto-foto. Waktu paling cakep buat foto tuh sore hari pas lighting-nya lembut, dan pastinya gak bikin keringetan karena sejuk banget udaranya.

Malang Night Paradise

Kalau pengin eksplor Malang pas malam hari, tempat ini cocok banget. Malang Night Paradise adalah tempat wisata malam dengan tema lampu-lampu warna-warni. Tapi bukan sekadar taman lampu biasa—desainnya detail dan kreatif banget. Ada terowongan bunga LED, taman dinosaurus, sampai wahana permainan yang bikin anak-anak betah.

Yang bikin estetik, tempat ini punya spot foto dengan tema yang terus diperbarui. Jadi tiap tahun selalu ada yang baru. Cocok buat keluarga yang pengin suasana berbeda di malam hari, tapi tetap fun dan ramah buat semua umur.

Omah Kayu

Kamu pernah bayangin tidur atau sekadar nongkrong di rumah pohon dengan view gunung dan pepohonan hijau di depan mata? Omah Kayu kasih pengalaman itu. Lokasinya ada di Gunung Banyak, dan tempat ini terkenal banget karena suasananya yang tenang dan estetik.

Desain rumah pohonnya simpel tapi cantik. Semua sudut bisa dijadiin background foto. Anak-anak bisa main di sekitar rumah kayu, sementara orang tua bisa duduk santai sambil ngopi dan lihat pemandangan. Cocok banget buat staycation juga kalau kamu pengin menginap.

Kampung Biru Arema

Kalau sebelumnya kita bahas Kampung Warna-Warni, kali ini versi birunya. Kampung Biru Arema punya konsep yang lebih solid—semua rumah diwarnai biru sebagai bentuk cinta warga ke klub sepak bola lokal. Tapi yang bikin tempat ini menarik bukan cuma warnanya, tapi juga mural-mural keren yang menggambarkan budaya dan sejarah Malang.

Kamu bisa ajak keluarga jalan kaki keliling kampung, sambil sesekali berhenti buat foto di dinding mural yang artistik. Tempat ini juga deket sama pusat kota, jadi gampang banget dijangkau.

Cafe Sawah Pujon Kidul

Pernah makan siang sambil lihat sawah hijau dan pegunungan di kejauhan? Di Cafe Sawah, kamu bisa dapat semuanya. Konsepnya semi-outdoor dengan meja-meja kayu yang ditaruh langsung di tengah-tengah alam. Pemandangannya tuh healing banget.

Anak-anak bisa main di taman atau jalan-jalan kecil di sekitar sawah. Makanannya juga ramah keluarga—ada nasi jagung, ayam goreng, dan camilan khas desa yang bikin kenyang dan puas. Plus, tempatnya penuh dekorasi etnik yang estetik buat difoto.

Taman Kelinci Malang

Tempat ini cocok buat kamu yang bawa anak kecil dan pengin suasana santai. Taman Kelinci punya area luas dengan rumah hobbit mini yang lucu banget buat difoto. Ada juga area kelinci yang bisa kamu kasih makan langsung.

Desain taman ini dibuat cantik dan bersih, jadi gak cuma seru tapi juga nyaman. Banyak spot foto yang bisa kamu manfaatin buat foto keluarga yang beda dari biasanya. Orang tua biasanya juga suka karena tempat ini sejuk dan gak terlalu rame.

Sumber Maron

Kalau keluarga kamu suka air, tapi pengin tempat yang alami dan tetap estetik, Sumber Maron jawabannya. Ini mata air alami yang bisa dipakai buat main air, tubing, atau sekadar berendam. Airnya jernih, dingin, dan alirannya cukup tenang.

Yang bikin menarik, suasana di sini masih sangat natural. Ada pohon-pohon besar di sekitar, sawah hijau, dan spot duduk dari bambu. Tempat ini nggak heboh dekorasi, tapi justru itu yang bikin fotonya kelihatan alami dan segar.

Bukit Kuneer Wonosari

Bukit Kuneer itu kebun teh yang letaknya di kawasan PTPN Wonosari, Lawang. Tapi nggak cuma kebun teh biasa, tempat ini punya jembatan kayu panjang yang membelah hamparan hijau. Jalan di atas jembatan ini sambil liat kabut tipis dan bau tanah basah itu pengalaman yang susah dilupain.

Kamu bisa bawa keluarga buat piknik kecil, atau sekadar jalan pagi sambil foto-foto. View-nya itu loh, bikin tenang banget. Dan karena ini area kebun teh, udaranya dijamin bersih dan sejuk.

Boonpring Andeman

Sesuai namanya, tempat ini dipenuhi pohon bambu alias “boon”. Tapi bukan cuma itu, Boonpring juga punya danau alami yang bisa kamu kelilingi naik perahu. Anak-anak biasanya seneng banget naik perahu keliling danau.

Tempatnya asri dan adem. Banyak spot taman bunga, gazebo bambu, dan jalur pejalan kaki yang instagramable. Buat keluarga, tempat ini jadi kombinasi antara main, santai, dan eksplor. Estetiknya juga beda, karena nuansa bambunya bikin foto-foto kamu keliatan earthy dan adem.

Wendit Water Park

Kalau kamu pengin nostalgia atau ajak anak-anak ke tempat yang fun tapi tetap punya nuansa alam, Wendit bisa jadi opsi. Tempat ini punya dua kolam: satu buatan, satu alami. Tapi yang bikin estetik adalah pohon-pohon raksasa yang ngelilingin tempat ini, bikin suasana kayak di hutan tropis.

Ada juga danau kecil dengan perahu angsa, taman-taman tua, dan area bermain yang klasik. Mungkin bukan yang paling modern, tapi justru keunikan ini yang bikin Wendit punya karakter kuat buat dijadiin tempat foto-foto yang beda dari yang lain.

 

Liburan di Malang tuh nggak harus mewah atau jauh-jauh. Dengan suasana alam yang masih terjaga dan banyak tempat estetik, kamu bisa dapet liburan yang berkesan dan penuh foto-foto bagus buat dibawa pulang. Dan yang paling penting, tempat-tempat ini bisa dinikmati semua usia. Jadi kamu gak cuma liburan, tapi juga nambah memori bareng keluarga.

Kalau kamu udah nentuin mau ke mana duluan, tinggal siapin rencana perjalanannya. Malang nggak akan ke mana-mana, tapi momen liburan bareng keluarga itu yang nggak bisa diulang.

Menyatu dengan Alam: Menjelajahi Keindahan Pegunungan di Malang yang Bikin Hati Adem

Menyatu dengan Alam: Menjelajahi Keindahan Pegunungan di Malang yang Bikin Hati Adem

Kalau ngomongin Malang, rasanya kurang lengkap kalau cuma bahas kotanya atau pantainya. Malang itu sebenarnya dikelilingi banyak banget pegunungan cantik yang udaranya sejuk, pemandangannya memanjakan mata, dan suasananya cocok buat kamu yang lagi pengen istirahat dari hiruk-pikuk dunia. Mulai dari yang bisa dicapai dengan motor sampai yang butuh tracking berjam-jam, semuanya punya cerita dan pesona masing-masing. Di artikel ini, saya bakal ajak kamu jalan-jalan ke beberapa pegunungan dan dataran tinggi di Malang yang pemandangannya luar biasa. Siapin jaket dan tenaga, karena kita bakal naik-naik ke puncak gunung, lewatin lembah, dan temuin ketenangan yang mungkin udah lama kamu cari.

Gunung Bromo: Ikon Abadi yang Nggak Pernah Gagal Bikin Kagum

Meskipun sebagian besar wilayahnya masuk Kabupaten Probolinggo dan Lumajang, sisi selatan Gunung Bromo masih termasuk Malang. Dan dari Malang, kamu bisa naik jeep atau motor trail buat sampai ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Yang paling ikonik dari Bromo tentu aja kawahnya yang aktif, lautan pasir luas, dan pemandangan sunrise dari Penanjakan. Tapi buat saya pribadi, yang paling bikin terkesan justru suasana tenangnya. Saat matahari mulai naik pelan dari balik gunung, dan kabut masih menggantung rendah, suasananya tuh magis banget. Rasanya kayak lagi di dunia lain. Setiap kali ke sini, saya selalu ngerasa kayak semua beban hidup tuh ngendap dulu sebentar.

Buat kamu yang belum pernah ke Bromo, cobain deh sekali seumur hidup. Bangun jam 2 pagi, naik jeep, lalu berdiri di Penanjakan sambil bungkus diri pakai jaket tebal. Begitu matahari muncul dan langit berubah warna, kamu bakal paham kenapa tempat ini selalu dirindukan.

Gunung Semeru: Negeri di Atas Awan yang Bikin Ketagihan

Masih satu kawasan sama Bromo, Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa. Buat sampai ke puncaknya, kamu harus nanjak selama dua hari penuh, bermalam di Kalimati, lalu summit attack ke Mahameru dini hari. Tapi sebelum kamu panik, tenang dulu. Banyak orang yang nggak sampai puncak juga tetap menikmati perjalanan ke Ranu Kumbolo, dan itu udah lebih dari cukup.

Ranu Kumbolo adalah danau di tengah perjalanan pendakian Semeru yang cantiknya nggak main-main. Airnya tenang, warnanya biru kehijauan, dan dikelilingi bukit hijau yang bikin kamu merasa kayak lagi di negeri dongeng. Di pagi hari, kabut turun pelan di permukaan air, sementara sinar matahari menyelinap dari sela-sela pepohonan. Rasanya damai banget. Di tempat ini, kamu bisa duduk lama, masak mi instan, atau cuma bengong sambil ngeliatin air.

Tapi ingat ya, karena ini kawasan konservasi, jaga kebersihan dan jangan buang sampah sembarangan. Alam udah ngasih tempat seindah ini, tinggal kita yang harus jaga.

Gunung Panderman: Si Kecil yang Gagah

Buat kamu yang nggak punya waktu banyak atau belum punya pengalaman naik gunung tinggi, Panderman bisa jadi pilihan yang pas. Gunung ini ada di Kota Batu, tingginya sekitar 2.045 meter di atas permukaan laut, dan bisa dicapai lewat jalur pendakian yang cukup ramah pemula.

Pendakian ke puncak Panderman biasanya cuma butuh 2-3 jam. Sepanjang jalan, kamu akan melewati hutan pinus, jalur tanah yang lumayan menanjak, dan spot-spot yang cukup teduh buat istirahat. Di puncaknya, kamu bisa lihat pemandangan Kota Batu dari ketinggian, hamparan kebun, dan kalau cuaca cerah, Gunung Arjuno dan Welirang juga kelihatan jelas.

Yang saya suka dari Panderman adalah suasananya yang tenang dan nggak terlalu ramai. Kamu bisa naik pagi-pagi, nikmatin view, lalu turun lagi sore harinya. Nggak perlu bermalam, tapi hati tetap senang.

Gunung Arjuno-Welirang: Duo Perkasa yang Menantang

Kalau kamu udah lumayan sering naik gunung dan pengen tantangan yang lebih serius, Arjuno-Welirang bisa jadi medan tempur berikutnya. Gunung Arjuno punya ketinggian 3.339 meter, sedangkan Welirang sekitar 3.156 meter. Keduanya bisa didaki lewat beberapa jalur, tapi yang paling populer dari Lawang dan Tretes.

Perjalanan ke puncak bisa makan waktu 2-3 hari, tergantung kecepatan dan rute yang kamu ambil. Yang bikin seru, kamu bisa lintas jalur—misalnya naik lewat Lawang dan turun lewat Tretes, atau sebaliknya. Sepanjang perjalanan, kamu akan lewat hutan lebat, padang sabana, dan jalur berbatu yang menantang.

Yang unik dari Welirang adalah kamu bisa lihat aktivitas penambang belerang yang masih tradisional. Mereka naik-turun gunung bawa beban berat demi menghidupi keluarga. Rasanya campur aduk—antara kagum, sedih, dan hormat.

Dan begitu sampai di puncak Arjuno, kamu akan lihat lautan awan yang menyelimuti lembah di bawah. Angin kencang, udara dingin, dan panorama luar biasa. Di situ, kamu bakal ngerasa kecil tapi penuh syukur.

Bukit Kuneer: Kebun Teh dan Kabut yang Romantis

Kalau kamu nggak terlalu suka tracking berat tapi tetap pengen suasana pegunungan, Bukit Kuneer di Wonosari bisa jadi alternatif. Tempat ini adalah bagian dari kebun teh Lawang, dan bisa diakses dengan mobil atau motor. Nggak perlu repot bawa tenda atau logistik berat.

Mengenali Bukit Kuneer, Destinasi Wisata Alam yang Menyegarkan di Malang -  Radar Malang

Di Bukit Kuneer, kamu bakal dimanjakan dengan hamparan kebun teh hijau yang rapi dan luas. Jalur setapak kecil di tengah kebun bisa kamu susuri pelan-pelan sambil nikmati kabut tipis yang turun dari lereng. Di beberapa titik, ada gardu pandang buat duduk dan foto-foto.

Udara di sini sejuk banget, apalagi kalau datang pagi-pagi. Cocok buat kamu yang pengen quality time bareng pasangan atau sekadar ngopi sambil lihat alam. Suasana romantisnya dapet, tanpa harus jauh-jauh naik gunung.

Coban Rais dan Bukit Batu Flower Garden: Pegunungan Cantik Dekat Kota

Masih di kawasan Batu, kamu bisa mampir ke Coban Rais. Tempat ini terkenal karena air terjunnya yang tinggi dan jernih, tapi yang bikin makin menarik adalah area wisata di sekitarnya, yaitu Bukit Batu Flower Garden.

Di sini, kamu bisa jalan-jalan naik ke bukit, lihat pemandangan alam dari ketinggian, dan foto-foto di spot-spot estetik kayak ayunan raksasa, gardu pandang, atau bunga-bunga warna-warni. Meski tempat ini lebih ke arah wisata buatan, nuansa pegunungannya tetap terasa karena dikelilingi hutan dan perbukitan.

Cocok buat kamu yang pengen vibes pegunungan tanpa harus tracking jauh. Plus, aksesnya juga gampang banget, karena cuma beberapa menit dari pusat Kota Batu.

Liburan Seru Bareng Anak di Wisata Bunga Kota Batu, yang Bukan Cuma Cantik Tapi Juga Edukatif

Liburan Seru Bareng Anak di Wisata Bunga Kota Batu, yang Bukan Cuma Cantik Tapi Juga Edukatif

Kalau kamu lagi nyari tempat liburan yang bisa dinikmati sama anak-anak, tapi juga tetap kece buat difoto dan nggak bikin bosen, kamu harus banget coba wisata bunga yang ada di Kota Batu. Kota kecil yang ada di Malang Raya ini emang terkenal dengan suasana dingin-dingin syahdu dan vibe pegunungan yang asri. Tapi di balik itu semua, ada satu hal yang kadang suka diremehin: wisata bunga.

Iya, kamu nggak salah baca. Wisata bunga di Batu itu bukan cuma taman biasa yang isinya bunga warna-warni terus udah. Banyak banget tempat wisata bunga di sini yang dikemas kece, ramah anak, dan juga bisa jadi tempat belajar tanpa bikin anak-anak merasa kayak lagi sekolah. Dari yang bentuknya taman edukatif sampai yang kayak dunia fantasi penuh warna, semuanya ada.

Batu Flower Garden: Taman Bunga Sekaligus Spot Foto Aesthetic

Batu Flower Garden ini udah jadi ikon wisata bunga di Batu. Letaknya di kawasan Coban Rais, jadi udah pasti nuansanya sejuk dan hijau-hijau seger. Tapi yang bikin tempat ini cocok banget buat liburan anak tuh bukan cuma bunga-bunganya, tapi juga fasilitas dan areanya yang luas banget.

Anak-anak bisa lari-larian, main sepeda kecil, atau bahkan belajar nama-nama bunga langsung dari papan info yang udah disiapin di tiap sudut taman. Selain itu, kamu juga bisa ngajak mereka foto-foto di spot-spot yang udah didesain lucu banget, kayak rumah hobbit, ayunan tinggi, sampai spot gardu pandang yang view-nya langsung ke arah pegunungan.

Yang bikin makin seru, Batu Flower Garden juga sering ada workshop kecil buat anak-anak, kayak belajar menanam bunga atau merangkai bunga sendiri. Jadi liburan ini bukan cuma buat senang-senang, tapi juga ngajarin mereka cinta alam.

Taman Langit Gunung Banyak: Surga Mini Buat Anak yang Suka Imajinasi

Taman Langit Gunung Banyak emang terkenal banget karena patung-patung unik dan suasananya yang magis. Tapi buat anak-anak, tempat ini bisa jadi kayak dunia dongeng yang nyata. Di sini, mereka bisa ketemu patung-patung malaikat dari rumput, burung raksasa, sampai rumah-rumahan kayu yang bikin suasana makin hidup.

Bunga-bunganya juga nggak kalah cakep. Warna-warni bunga yang ada di sepanjang jalan setapak bikin suasana terasa cerah, semangat, dan pastinya bikin anak-anak seneng. Kadang ada juga aktivitas ringan kayak flying fox buat anak, jadi mereka bisa sekalian olahraga tipis-tipis.

Tempat ini juga ramah stroller, jadi buat kamu yang anaknya masih kecil banget juga aman banget buat diajak ke sini. Plus, banyak tempat duduk buat istirahat sambil ngemil bareng anak.

Selecta: Taman Legendaris yang Masih Cocok Buat Generasi Sekarang

Kalau kamu orang Malang asli atau pernah liburan ke sini pas kecil, pasti tahu deh Selecta. Tempat ini legendaris banget. Tapi tenang, sekarang Selecta nggak jadul-jadul amat kok. Mereka udah upgrade fasilitas dan bunganya juga makin cantik dari dulu.

Harga Tiket Masuk Eco Green Park & Taman Rekreasi Selecta, Bisa Main Flying  Fox hingga Naik Sky Bike - Halaman 1 - Tribunjatim.com

Taman bunganya luas, dan isinya beneran banyak. Mulai dari bunga lokal kayak krisan, kenikir, sampai bunga impor macam tulip dan lavender. Anak-anak bisa lihat langsung perbedaan bentuk dan warna bunga-bunga ini sambil jalan-jalan santai.

Ada juga kolam renang, taman bermain, dan bahkan area berkuda mini yang bisa dicoba. Jadi nggak cuma puas lihat bunga, anak-anak juga bisa eksplor tempat-tempat lain yang seru. Plus, Selecta tuh sejuk banget udaranya. Jadi jalan seharian di sini tuh nggak bakal bikin capek yang bikin bad mood.

Taman Rekreasi Sengkaling: Wisata Bunga yang Terselip di Tempat Main

Sengkaling emang lebih dikenal sebagai tempat main yang banyak wahana air dan kolam renangnya. Tapi sekarang mereka juga mulai nambahin area taman bunga yang kece, dan ini cocok banget buat anak-anak yang suka warna-warni.

Bunganya ditanam di sepanjang jalan menuju beberapa wahana. Jadi anak-anak bisa belajar tentang bunga tanpa harus bosen di satu tempat. Dan karena taman bunganya jadi bagian dari tempat bermain, anak-anak bisa menikmati dua hal sekaligus—main air dan eksplor taman.

taman-rekreasi-sengkaling - eduwara.com

Sengkaling juga punya taman edukatif kecil yang suka dipake buat outbond anak sekolah, jadi bisa banget kamu manfaatin buat ngajak anak liburan sambil belajar.

 Florawisata San Terra de Laponte: Taman Bunga ala Luar Negeri

Kalau kamu mau kasih anak pengalaman serasa jalan-jalan ke luar negeri tapi budget-nya domestik, wajib coba ke Florawisata San Terra. Tempat ini terkenal banget karena desainnya yang ala-ala Eropa, Korea, dan Jepang.

Anak-anak bisa lihat berbagai macam bunga dari negara lain, plus ada juga bangunan-bangunan yang dibuat mirip rumah Korea dan Belanda. Cocok banget buat ngajarin anak soal budaya dan flora dari negara lain, tanpa harus repot keluar negeri.

Selain itu, mereka juga punya area bermain, kebun mini, dan aktivitas berkebun bareng anak-anak. Satu tempat, tapi bisa dapet banyak banget pengalaman seru.

Eco Green Park: Belajar Bunga Lewat Teknologi dan Alam Sekaligus

Nah, ini dia tempat yang jadi jembatan antara taman bunga, edukasi, dan teknologi. Eco Green Park di Batu itu konsepnya edukatif banget tapi dibungkus dengan cara yang fun. Di beberapa bagian taman, kamu bakal nemu area bunga yang ditata rapi, lengkap dengan penjelasan ilmiah tapi disampaikan dengan bahasa anak-anak.

Mereka juga punya simulator, area daur ulang, dan taman musik yang bisa ngajarin anak soal keterkaitan antara lingkungan dan kehidupan sehari-hari. Dan semuanya diselingi sama bunga-bunga yang jadi pelengkap suasana.

Tiket Eco Green Park Jawa Timur - Harga Tiket Masuk Terbaru

Buat kamu yang pengen anak belajar sambil jalan-jalan, tempat ini cocok banget. Anak nggak bakal ngerasa kayak dipaksa belajar, tapi tetep dapet banyak info baru.

Buat kamu yang lagi nyari liburan hemat, penuh warna, dan penuh makna, wisata bunga di Kota Batu bisa jadi jawabannya. Coba deh datangin satu-satu tempat yang saya tulis tadi, dan kamu bakal kaget sendiri seberapa serunya lihat anak kamu eksplor dunia bunga yang penuh warna.

Kalau udah coba, jangan lupa cerita juga ke saya ya, pengalaman liburan kamu dan anak-anak di wisata bunga Batu kayak gimana. Siapa tahu bisa jadi inspirasi buat orang lain juga.

Estetiknya Malang: Rekomendasi Tempat Wisata Keluarga yang Bikin Kamera Gak Mau Berhenti Jepret

Estetiknya Malang: Rekomendasi Tempat Wisata Keluarga yang Bikin Kamera Gak Mau Berhenti Jepret

Malang itu kota yang selalu punya alasan buat dikunjungi. Mau musim liburan, akhir pekan, atau cuma pengin kabur sebentar dari rutinitas, vibes di Malang selalu bisa nenangin kepala dan nyenengin mata. Tapi kali ini, aku nggak bakal bahas wisata Malang yang itu-itu aja. Fokus kita adalah tempat wisata di Malang yang estetik, cocok buat foto-foto, tapi juga ramah buat keluarga. Jadi kamu bisa healing, tapi tetep bareng orang-orang tersayang.

Yuk, simak tempat-tempatnya. Jangan lupa siapin outfit kece dan baterai kamera full, karena kita bakal banyak berhenti buat foto.

Flora Wisata San Terra de Laponte

Kalau kamu pengin nuansa luar negeri tanpa keluar dari Jawa Timur, tempat ini jawabannya. San Terra yang ada di Pujon ini punya konsep taman bunga dan spot foto ala-ala Belanda, Korea, sampai Italia. Bangunannya warna-warni, tanamannya tertata rapi, dan jalan setapaknya instagramable banget. Cocok buat anak-anak juga, karena ada taman bermain, dan buat orang tua yang pengin sekadar duduk santai sambil nikmatin udara sejuk.

San Terra juga cukup luas, jadi bisa banget ngajak keluarga jalan-jalan keliling tanpa ngerasa sumpek. Plus, setiap sudutnya tuh fotogenik. Kamu nggak perlu jago moto, cukup jepret dan hasilnya udah cakep.

Batu Love Garden (Baloga)

Buat kamu yang suka bunga, tapi juga pengin kasih edukasi ke anak-anak soal tumbuhan, Baloga ini bisa jadi pilihan. Tempat ini tuh taman bunga tematik yang punya banyak jenis bunga, dari yang lokal sampai yang asing di telinga. Tapi tenang, bukan yang ngebosenin ala kebun raya banget, karena tata letaknya keren dan banyak sudut cantik buat difoto.

Ada juga rumah kaca, zona buah, zona sayur, dan taman-taman dengan desain unik. Jadi kamu bisa jalan-jalan sambil belajar bareng keluarga. Kalau bawa orang tua, mereka biasanya suka banget tempat kayak gini karena adem dan estetik. Anak-anak juga bisa eksplor tanpa takut keganggu sama keramaian kota.

Taman Langit Gunung Banyak

Dari namanya aja udah kebayang vibes-nya gimana. Taman Langit ini lokasinya ada di kawasan Gunung Banyak, deket sama spot paralayang yang hits itu. Tapi jangan mikir tempat ini cuma buat lihat pemandangan. Taman Langit tuh punya instalasi seni yang bentuknya dreamy banget—ada patung-patung malaikat, jalan kayu yang ngehubungin satu spot ke spot lain, sampai tempat duduk dari akar-akar yang sengaja dibentuk estetik.

Yang paling asyik, kamu bisa foto sambil lihat sunrise atau sunset. Udara sejuk, view city light, dan langit Malang yang bersih bikin semua jadi makin sempurna. Anak-anak juga bakal suka karena tempatnya luas, dan kamu bisa ngajak mereka eksplor tanpa takut sumpek.

Jatim Park 3 (Dino Park + Museum Musik Dunia)

Kalau ngomongin family trip, Jatim Park 3 ini juaranya. Tapi yang bikin masuk list ini bukan cuma karena lengkap, tapi karena estetikanya. Dino Park punya vibe ala zaman prasejarah yang dipoles modern. Cocok buat anak-anak yang suka dinosaurus, tapi juga buat orang dewasa yang suka spot foto yang beda.

Jangan lupa mampir ke Museum Musik Dunia juga. Tempatnya artsy banget. Dari desain gedungnya aja udah catchy. Di dalamnya, kamu bisa lihat alat musik dari berbagai belahan dunia yang disusun dengan lighting kece dan desain futuristik. Cocok buat jadi background foto.

Dan yang paling penting, semua fasilitas di sini family-friendly. Jadi kamu bisa bawa keluarga dari anak kecil sampai orang tua tanpa khawatir.

Kampung Warna-Warni Jodipan

Dulu ini kampung biasa di pinggiran sungai Brantas. Tapi sekarang? Jodipan udah jadi destinasi estetik yang sering banget muncul di Instagram. Dinding rumah yang dicat warna-warni, mural-mural kreatif, dan jembatan kaca yang iconic bikin tempat ini nggak pernah sepi pengunjung.

Wisata Di Malang Paling Keren

Walau lokasinya di tengah kota, vibe-nya tuh beda. Berasa kayak masuk dunia baru yang penuh warna. Cocok banget buat keluarga yang pengin jalan kaki santai sambil lihat-lihat, dan pastinya hunting foto bareng. Anak-anak bakal suka lihat warna-warni tembok dan lorong-lorong kecil yang estetik.

Wisata Alam Brakseng

Kalau kamu dan keluarga pengin yang lebih natural dan tenang, Brakseng bisa jadi tempat kabur dari bising kota. Lokasinya ada di Desa Sumber Brantas, Bumiaji. View-nya tuh ladang hijau yang terhampar luas di kaki gunung. Tapi yang bikin estetik, cara petani ngerawat lahan di sana tuh rapi banget, jadi landscape-nya bener-bener satisfying buat dilihat, apalagi difoto.

Ada banyak spot nongkrong juga kayak warung kopi kecil yang menghadap langsung ke ladang. Tempat ini cocok buat piknik, ngobrol, atau sekadar duduk diam sambil lihat kabut turun pelan-pelan. Udaranya dingin, jadi jangan lupa bawa jaket buat keluarga.

Lembah Indah Malang

Ini salah satu hidden gem yang mulai naik daun. Konsepnya glamping (glamour camping), tapi yang ditonjolkan tuh suasana damai dan desain bangunannya yang minimalis-modern. Tenda-tenda putih dengan background bukit hijau bikin setiap sudut jadi estetik tanpa usaha.

Kalau keluarga kamu suka staycation yang beda dari hotel biasa, tempat ini worth it buat dicoba. Anak-anak bisa main di alam terbuka, kamu bisa foto-foto, dan malam harinya bisa bakar jagung bareng keluarga di bawah langit bintang. Tenang, fasilitasnya lengkap kok. Jadi camping-nya tetap nyaman.

Taman Rekreasi Selecta

Tempat legendaris ini nggak bisa di-skip. Meski udah lama, Selecta tetap punya pesonanya sendiri. Kebun bunganya rapi banget, dan banyak area yang udah direnovasi biar lebih kekinian. Ada kolam renang, wahana anak-anak, sampai flying fox buat yang suka tantangan ringan.

Yang bikin estetik adalah taman utamanya. Warna-warni bunga yang ditanam simetris bikin spot foto di sini selalu rame. Tapi karena luas, kamu nggak akan rebutan tempat sama pengunjung lain. Cocok buat keluarga besar yang pengin quality time sambil nikmatin udara sejuk.

Dusun Semilir (Ngantang)

Bukan, ini bukan yang di Semarang. Di Malang juga ada tempat bernama Dusun Semilir, versi lokal di Ngantang. Tempat ini lagi hits karena punya desain ala-ala Santorini—warna dominan putih, jalanan berbatu, dan sudut-sudut yang cocok banget buat OOTD. Meski belum sebesar tempat wisata mainstream lain, justru itu yangDusun Semilir, Tempat Wisata Populer Semarang Ada Perosotan Raksasa jadi daya tariknya.

Tempat ini juga sepi dan tenang, jadi cocok buat keluarga yang pengin suasana chill dan nggak terlalu ramai. Anak-anak bisa bebas lari-larian, kamu bisa duduk sambil nikmatin kopi lokal, dan semua orang bisa dapet foto cantik buat dibawa pulang.

Alun-Alun Kota Batu

Terakhir tapi nggak kalah penting, tempat ini gratis dan family-friendly banget. Alun-Alun Batu sekarang jauh lebih bersih dan tertata. Ada bianglala, taman kelinci, playground, dan spot-spot foto estetik yang dibuat dari elemen lokal kayak topeng Malangan.

Di malam hari, lampu-lampunya bikin suasana jadi romantis tapi juga hangat buat keluarga. Makanan kaki limanya juga oke—mulai dari cilok, jagung bakar, sampai susu murni hangat yang enak banget dinikmati di udara dingin. Cocok banget buat family trip penutup hari.

Jalan-jalan ke Malang tuh selalu punya dua rasa: adem di badan dan hangat di hati. Apalagi kalau perginya bareng keluarga, semua tempat jadi terasa lebih spesial. Dari taman bunga sampai lembah yang sepi, semuanya punya sisi estetik masing-masing. Kamu tinggal pilih mana yang paling sesuai sama vibe keluargamu. Dan jangan lupa, di balik foto-foto keren itu, ada cerita dan tawa bareng orang-orang terdekat yang jadi kenangan paling mahal.

Kalau kamu udah punya tempat favorit dari daftar ini, tinggal siapin waktu buat berangkat. Malang lagi nungguin, dan kameramu pasti bakal kerja keras.

Liburan Akhir Tahun di Malang: Rekomendasi Tempat Hits Buat Jalan-Jalan dan Foto Aesthetic

Liburan Akhir Tahun di Malang: Rekomendasi Tempat Hits Buat Jalan-Jalan dan Foto Aesthetic

Akhir tahun itu identik banget sama healing, rehat dari rutinitas, dan tentunya… liburan. Kalau kamu lagi nyari destinasi yang nggak cuma adem tapi juga kaya spot foto aesthetic, Malang adalah jawabannya. Kota ini punya segalanya: alam yang cantik, udara yang sejuk, sampai suasana yang tenang tapi nggak ngebosenin. Cocok banget buat kamu yang pengen refreshing bareng temen, pasangan, atau bahkan solo trip.

Di artikel ini, saya bakal kasih rekomendasi tempat-tempat di Malang yang cocok banget buat jalan-jalan akhir tahun. Tenang aja, semuanya udah saya kurasi biar kamu nggak cuma bisa menikmati tempatnya, tapi juga bisa foto-foto yang instagramable banget.

Flora Wisata San Terra – Lembang-nya Malang

Kalau kamu suka tempat dengan vibe luar negeri, Flora Wisata San Terra wajib masuk list. Lokasinya ada di daerah Pujon, sekitar 1 jam-an dari pusat kota Malang. Tempat ini dipenuhi bangunan bergaya Eropa, Korea, sampai spot taman bunga warna-warni yang bisa kamu eksplor seharian.

Setiap sudutnya tuh kayak udah didesain khusus buat kamu yang hobi foto-foto. Ada spot ala rumah Belanda, kastil warna pastel, dan taman bunga rapi yang bikin hasil fotomu estetik banget. Cocok buat kamu yang pengen update feed Instagram atau bikin konten akhir tahun yang kece.

 Taman Langit Gunung Banyak – Tempat Nongkrong di Atas Awan

Kalau kamu suka suasana yang tenang dan dingin-dingin syahdu, Taman Langit bisa jadi pelarian yang pas. Tempat ini letaknya di atas bukit, jadi pemandangan dari sini tuh benar-benar luas dan bikin hati adem. Apalagi kalau datangnya pagi atau sore hari, kamu bisa dapetin momen kabut tipis yang bikin suasananya dreamy banget.

Di sini juga banyak spot foto unik, mulai dari tempat duduk dari ranting, patung-patung fantasi, sampai tempat tidur ala-ala dongeng. Buat yang suka bawa outfit lucu buat foto, tempat ini juara banget. Jangan lupa bawa jaket, soalnya anginnya cukup dingin terutama di musim hujan kayak akhir tahun gini.

Malang Night Paradise – Cahaya Malam yang Cantik

Kalau kamu pengennya main malam hari, Malang Night Paradise bisa jadi pilihan. Tempat ini semacam taman hiburan tapi dikemas dengan dekorasi lampu-lampu LED yang bikin suasana makin magical. Cocok banget buat jalan-jalan sore menuju malam, apalagi buat pasangan yang pengen quality time dengan suasana romantis.

Spot fotonya juga nggak main-main. Ada terowongan cahaya, taman bunga LED, dan lampion warna-warni yang bikin hasil fotomu tampak dreamy. Jangan lupa siapkan outfit kece karena lighting-nya mendukung banget buat hasil foto yang glowing.

 Omah Kayu – Tidur di Pohon dengan Pemandangan Kota

Kalau kamu pengen suasana yang bener-bener tenang dan jauh dari keramaian, coba nginep atau sekadar berkunjung ke Omah Kayu. Tempat ini berupa rumah pohon yang dibangun di pinggir tebing, jadi pemandangan dari kamar atau balkon rumahnya tuh langsung ke lembah dan kota Batu di kejauhan.

Malam hari kamu bisa lihat kelap-kelip lampu kota, dan pagi harinya disambut sama kabut tipis yang turun pelan. Vibenya cocok banget buat kamu yang pengen quality time tanpa distraksi. Dan tentu aja, tempat ini super aesthetic. Banyak juga yang foto prewedding di sini, saking cantiknya.

Lembah Indah Malang – Glamping di Tengah Alam

Lembah Indah cocok buat kamu yang pengen staycation tapi tetap dekat sama alam. Tempat ini menawarkan pengalaman glamping alias glamour camping, jadi kamu bisa ngerasain tidur di tenda tapi dengan fasilitas lengkap dan nyaman. Udah kayak hotel tapi lebih dekat ke alam.

Pemandangannya? Gunung Kawi langsung di depan mata. Udaranya segar, suasananya tenang, dan banyak spot foto yang natural banget. Akhir tahun adalah waktu yang pas buat ke sini, apalagi kalau kamu pengen tahun baruan sambil bakar jagung atau barbeque di tengah alam.

Coban Talun – Air Terjun dan Hutan Pinus yang Instagramable

Kalau kamu suka tempat yang lebih alami dan nggak terlalu dibuat-buat, Coban Talun bisa kamu kunjungi. Lokasinya di Batu, dan cukup populer karena punya air terjun yang deras dan cantik banget. Tapi selain itu, kamu juga bisa eksplor hutan pinus dan spot foto buatan kayak Apache Camp dan Pagupon Camp.

Spot-spot ini tuh lucu dan punya konsep yang unik. Kamu bisa sewa baju khas suku Indian, terus foto di sekitar camp yang bentuknya lucu-lucu. Beneran cocok buat update feed, apalagi buat kamu yang suka tone earthy dan alami.

 Batu Love Garden (Jatim Park Group)

Kalau kamu pengen wisata sambil belajar dan dapet foto bagus, Batu Love Garden bisa jadi opsi. Tempat ini penuh bunga dan tanaman dari berbagai daerah dan negara. Taman-tamannya luas dan dirawat dengan baik, jadi kamu bisa eksplor dan belajar soal berbagai jenis tanaman, sambil hunting spot foto cantik.

Buat kamu yang suka aesthetic garden vibes, ini surga banget. Ada juga area indoor dengan bunga kering, bunga gantung, dan spot mini cafe yang cocok buat duduk santai sambil ngobrol.

 Bukit Kuneer – Perkebunan Teh dengan View Pegunungan

Kalau kamu pengen jalan-jalan agak pagi, bisa coba ke Bukit Kuneer. Tempat ini berupa perkebunan teh yang luas, dengan jalur setapak yang naik-turun dan pemandangan gunung di kejauhan. Cocok buat kamu yang suka jalan kaki sambil foto-foto natural.

Banyak juga yang datang ke sini buat prewedding atau konten foto aesthetic karena suasananya bener-bener kayak di luar negeri. Kabut pagi dan hijaunya daun teh bikin suasana makin adem.

Kampung Warna-Warni Jodipan – Spot Urban yang Ceria

Kalau kamu lebih suka suasana kota tapi tetap pengen foto-foto, Kampung Warna-Warni Jodipan bisa kamu datangi. Ini adalah kampung yang diubah jadi tempat wisata penuh warna, dari rumah, jalan setapak, sampai tangga semuanya dicat cerah.

Wisata Di Malang Paling Keren

Setiap sudutnya punya karakter, dan kamu bisa dapet banyak angle unik buat foto. Tempat ini juga ngajarin soal kolaborasi warga dan kreativitas. Jadi selain jalan-jalan, kamu juga bisa lihat gimana warna bisa bikin suasana berubah total.

 Alun-Alun Batu – Simple Tapi Penuh Cerita

Kalau kamu pengen jalan sore yang santai tapi tetap dapet suasana liburan, coba deh ke Alun-Alun Batu. Ini tempat yang sederhana tapi selalu hidup. Ada bianglala besar yang bisa dinaikin, banyak penjual jajanan, dan suasana yang selalu rame tapi nyaman.

Buat kamu yang suka suasana urban dengan sentuhan lokal, tempat ini bisa jadi penutup hari yang pas. Apalagi kalau kamu habis dari tempat wisata lain, mampir ke sini buat ngadem dan nikmatin suasana malam bisa jadi momen yang menyenangkan.

Malang emang cocok banget buat jadi pelarian di akhir tahun. Kamu bisa tenangin pikiran, nikmatin suasana dingin, dan ngisi galeri dengan foto-foto cantik yang bikin hati senang. Yang paling penting, kamu bisa pulang dengan energi baru buat nyambut tahun depan.

Copyright © 2025 Provider Outbound Di Malang Batu Adventure
×

Support by outbounddimalang.com

× Dapatkan Penawaran