BUMI PERKEMAHAN BEDENGAN

BUMI PERKEMAHAN BEDENGAN

Bumi Perkemahan Bedengan merupakan sebuah destinasi yang menawarkan banyak camping ground. Tempat wisata ini begitu mempesona dengan keindahan hutan pinusnya. Apalagi spot ini jauh dari perkotaan sehingga suasana tenangnya sangat cocok untuk menenangkan diri. Kicau burung akan menemani wisatawan saat berkemah karena hutan ini merupakan habitatnya.

Destinasi ini aman untuk pemula yang belum memiliki banyak pengalaman dalam berkemah. Karena segala fasilitas seperti tenda dan peralatan kemping lainnya sudah tersedia. Karena area di sini sangat luas, tempat ini bisa dijadikan tempat berkemah ramai-ramai ketika acara keluarga atau kampus. Selain berkemah, tempat ini juga bagus untuk sekedar piknik bersama keluarga.

BUMI PERKEMAHAN BEDENGAN, ALTERNATIF WISATA ALAM SAAT LIBUR LEBARAN -  Siarindo Media

  • Harga Tiket Masuk dan Camping

Tiket masuk untuk camping di Bumi Perkemahan Bedengan terbilang murah mulai dari Rp5.000 – Rp10.000. Selain HTM, pengunjung juga wajib membayar biaya parkir kendaraan. Kemudian perlu juga untuk menyiapkan dana lebih jika ingin menyewa tenda serta segala kelengkapannya.

Untuk pengunjung yang ingin camping hanya akan dikenakan tiket camping dan sewa area camping ground saja. Berikut daftar harga yang berlaku di perkemahan Bedengan.

Camping di lokasi ini bisa membuat betah karena suasana hutannya sangat terasa. Hijaunya pepohonan dan udaranya yang sejuk mampu menciptakan suasana nyaman. Selain tiketnya murah, suasananya yang hijau dan asri, ada juga aliran sungai yang menambah kesan sejuk dan alami.

  • Banyak Area Camping

Tersedia kurang lebih 17 ground yang dapat wisatawan pilih untuk mendirikan tenda. Namun lebih baik sebelum datang, reservasi terlebih dahulu agar mendapatkan ground yang diinginkan. Area camping bagian bawah bisa diakses dengan kendaraan. Bahkan wisatawan bisa langsung memarkirkan kendaraannya di area kemah bawah.

Bila ingin mendapatkan lokasi yang lebih tenang, bisa memilih camping ground di area atas. Areal camping paling disukai adalah di dekat sungai dan areal hutan pinus. Karena di area bawah sering kali ramai dengan pengunjung yang memarkirkan kendaraan dan berfoto-foto.

Hidden Gem Bedengan Malang | Batu | Nahwa Travel

  • Hutan Pinus

Hutan pinus yang asri, biasa digunakan untuk area outbound dan kemah. Biasanya ada kegiatan alam seperti rock climbing dan flying fox yang memacu adrenalin. Pengunjung juga bisa melakukan jelajah alam, sambil belajar mengenal flora serta fauna. Aktivitas ini bisa menjadi rekomendasi bagi pengunjung yang ingin berlibur sambil menikmati kesegaran alam.

  • Sewa Tenda dan Peralatan

Bila belum sempat menyiapkan perlengkapan kemah, pengunjung bisa menyewa di lokasi. Mulai dari tenda, matras, kompor, lampu, hingga colokan listrik, semuanya tersedia. Bahkan untuk jasa memasang serta membongkar tenda juga bisa didapatkan di sini. Wisatawan cukup memberitahukan kepada petugas yang ada.

Bagi yang kurang suka berkemah dapat sekadar berpiknik di area bumi perkemahan Bedengan. Pengunjung dapat membawa tikar ataupun alas duduk sendiri dari rumah. Namun bisa juga menyewa tikar dari warung-warung setempat. Piknik akan terasa semakin nikmat sambil menikmati camilan ataupun kopi hangat.

  • Bermain Air di Sungai

Bumi Perkemahan Bedengan memiliki sungai dengan air jernih serta menyegarkan. Arusnya lumayan deras, tetapi tak membahayakan karena sungainya cenderung dangkal. Spot ini cukup aman untuk anak-anak bermain air, ataupun berfoto-foto dengan tema alam. Namun sungai ini tidak bisa dipakai untuk berenang karena banyak bebatuan besar dan kecil.

Saat musim penghujan, wisatawan dilarang mendirikan tenda di bantaran sungai. Hal itu untuk menghindari bila terjadi hal-hal tidak diinginkan. Seperti air sungai yang meluap akibat tingginya curah hujan.

Eksotisnya Bumi Perkemahan Selorejo Dau - Malang Posco Media

  • Membuat Api Unggun

Pengunjung bisa dengan mudah menemukan penjual kayu bakar dengan harga ekonomis di tempat ini. Kayu bakar tersebut nantinya bisa menjadi bahan api unggun. Ketika malam hari udara akan semakin dingin. Sehingga api unggun dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menghangatkan diri.

Bila ingin berkemah di sini, wisatawan tidak perlu membawa banyak bekal dari rumah. Karena bisa membeli makanan dan minuman di warung-warung yang tersedia. Jejeran warung di area kantin bumi perkemahan ini jumlahnya cukup banyak. Menu yang tersaji merupakan makanan lokal seperti nasi jagung, nasi lele, soto, dan sebagainya.

  • Dikelilingi Perkebunan Jeruk

Susahnya Akses Jalan Tak Membuat Bumi Perkemahan Bedengan Sepi Pengunjung -  Travel - www.indonesiana.id

Saat memasuki area camping, pengunjung akan disambut dengan pemandangan perkebunan jeruk. Perkebunan ini berada di kiri dan kanan jalan sebelum loket masuk. Di sini juga banyak penjual jeruk dengan harga yang murah untuk oleh-oleh. Selain membeli dari penjual, pengunjung juga bisa mampir ke tempat wisata petik jeruk Selorejo yang berdekatan dengan bumi perkemahan.

  • Fasilitas

Fasilitas pendukung dalam Bumi Perkemahan Bedengan antara lain toilet, musala, aula dan gazebo. Tersedia pula stop kontak untuk menghidupkan magic com atau mengisi daya ponsel. Di samping itu, parkiran juga luas untuk menampung kendaraan para wisatawan yang datang. Ada pula fasilitas playground anak yakni beberapa ayunan.

  • Lokasi

Bumi Perkemahan ini berlokasi di Jl. Raya Selokerto, Godehan, Selorejo. Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65151. Dari Kota Malang ke Bumi Perkemahan Bedengan berjarak 13,7 km. Bila menempuhnya dengan berkendara akan menghabiskan waktu sekitar 13,7 km.

Daya Tarik Kampung Warna-Warni Jodipan

Daya Tarik Kampung Warna-Warni Jodipan

Sederetan rumah yang dicat dengan  warna-warni terlihat mencolok di Kawasan Jodipan, Malang, Jawa Timur. Keunikan ini menjadikan Kampung Jodipan banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah bahkan luar negeri. Kebanyakan wisatawan datang ke kampung ini untuk mendapatkan foto yang menarik.

Warna-warni Kampung Jodipan yang Instagramable | Pariwisata Indonesia

  • Harga Tiket Masuk Kampung Jodipan

Tiket masuk ke Kampung Jodipan masih sangat murah. Cukup dengan Rp5.000, wisatawan sudah bisa menikmati keunikan kampung warna-warni ini. Area kampung wisata ini dibuka untuk umum dari jam 7 pagi hingga jam 5 sore. Lebih disarankan untuk datang di pagi hari untuk mendapatkan golden hour atau sore hari untuk mendapatkan blue hour. Jika berkunjung di siang hari, ada baiknya pengunjung juga bersiap dengan topi dan kacamata agar tetap bisa nyaman.

  • Daya Tarik  Kampung Warna-Warni Jodipan

Mulai dibangun di tahun 2016 dan diresmikan di tahun 2017, Kampung Warna-Warni Jodipan telah bertransformasi menjadi obyek wisata yang menarik. Untuk meningkatkan kenyamanan dan daya tarik, masyarakat pun berkreasi untuk menyediakan berbagai spot foto dengan desain menarik.

  • Kampung Kumuh Yang Menjadi Indah

Kampung warna-warni warna-warni Jodipan dahulunya merupakan perkampungan kumuh. Berada di Daerah aliran Sungai (DAS) Sungai Brantas membuat warga terdorong untuk membuang sampah begitu saja ke bantaran sungai. Namun hal ini berubah semenjak adanya inisiasi mahasiswa untuk merubah suasana Kampung menjadi Kampung Warna-Warni.

Kedatangan wisatawan dari segala penjuru agaknya bisa mendorong perilaku warga terkait kebersihan. Yang sebelumnya mudah saja memuang sampah di sungai, kini harus berpikir ratusan kali karena banyaknya wisatawan yang hilir-mudik untuk berfoto.

Bahkan, berkat adanya tarif masuk, kini warga memiliki uang kas untuk mengundang jasa petugas kebersihan untuk mengangkut sampah dari kampung mereka.

Berfoto dengan Payung Gantung Aneka Warna di  Kampung Jodipan  Malang. Jangan tanya berapa jumlah spot foto yang ada di sini, karena setiap jengkal kampung ini bisa dijadikan spot foto yang menarik. Namun utamanya pengunjung tidak akan mau melewatkan kesempatan berfoto di lorong payung, di mana banyak sekali payung  warna-warni yang mengapung di udara. Ada juga lorong topeng, dimana ada berbagai jenis topeng digantung di sepanjang lorong.

Kampung Warna-warni Jodipan, Tempat Wisata Hits di Kota Malang Halaman all  - Kompas.com

Dalam perjalanan mengabadikan berbagai spot menarik, ada baiknya pengunjung mengenakan alas kaki yang nyaman. Karena di sepanjang kampung ini wisatawan harus berjalan kaki serta melewati banyak anak tangga. Tentu saja anak tangga yang  warna-warni ini juga bisa jadi spot foto yang ciamik.

  • Jembatan Kaca Ngalam

Berfoto di Jembatan Ngalam  Kampung Jodipan  Malang. Satu spot yang hukumnya wajib untuk dikunjungi di sini adalah Jembatan Ngalam. Jembatan ini merupakan penghubung antara  Kampung Jodipan dengan Kampun Tridi. Panjangnya sekitar 25 meter, dengan ketinggian sekitar delapan meter dari permukaan sungai Brantas di bawahnya.

Jembatan Ngalam merupakan jembatan kaca pertama di Indonesia. Memang tidak sepenuhnya terbuat dari kaca, melainkan hanya bagian tengahnya saja. Wisatawan tidak perlu khawatir mengenai kemanan jembatan karena jembatan ini memiliki daya tampng 50 orang dengan beban maksimal sekitar 250 kg.

Jadi berfoto seorang diri atau berfoto bersama teman-teman tidak bisa saja dilakukan di atas jembatan ini. Dengan berfoto di atas jembatan ini juga membuat pengunjung mendapat sudut pandangan yang lebih luas dan bisa melihat betapa berwarna-warninya Kampung ini.

Info Wisata Kampung Warna-warni Jodipan: Rute, Harga Tiket, dan Tips

  • Melipir ke  Kampung Tridi

Tak hanya  Kampung Jodipan, kampung sebelahnya pun terdorong untuk melakukan hal serupa untuk membuat kampung tematik. Kampung tersebut dinamakan  kampung Tridi atau 3D. Kelebihan di kampung ini adalah adanya mural atau lukisan-lukisan yang terlihat seperti 3D di tembok rumah warga.

Di sudut pengambilang yang tepat, wisatawan bisa terlihat seolah diterkam ikan buas, dimakan dinosaurus, berfoto dengan Monster Inc, dsb.

Kampung Warna-warni Jodipan, Tempat Wisata Hits di Kota Malang Halaman all  - Kompas.com

  • Fasilitas

Berada di tengah perkampungan warga, wisatawan tidak perlu khawatir akan fasilitas pendukung yang disediakan. Mulai dari lahan parkir, mushalla, toilet umum hingga tempat berteduh telah tersedia. Warga setempat juga menjual berbagai makanan dan minuman dengan harga yang terjangkau.

  • Rute & Lokasi  Kampung Jodipan

Rute menuju  Kampung Warna-warni Jodipan bisa ditempuh dari berbagai titik strategis di  Kota Malang Malang. Dari stasiun  Malang Kota Baru misalnya, wisatawan bisa melaju ke Jalan Trunojoyo kemudian ke Jalan Gatot Subroto, lanjut ke Kampung Jodipan, dengan durasi perjalanan sekitar 10 menit.

Jika mulai dari Stasiun Malang Kota Lama, pengunjung bisa melaju ke Jalan Laksamana Mathadinata lalu ambil ke arah Jalan Gatot Subroto, dengan durasi sekitar 5 menit. Sedangkan dari Terminal Arjosari, wisatawan bisa berkendra ke Jalan Rden Panji Suroso, kemudian ke Jalan Panglima Sudiran hingga ke Jalan Gatot Subroto. Waktu tempuhnya bisa mencapai 20 menit

Wana Wisata Coban Talun Kota Batu

Wana Wisata Coban Talun Kota Batu

Coban Talun adalah salah satu destinasi wisata di  Kota Batu Batu, Jawa Timur. Coban berarti air terjun, sehingga di sini sajian wisata utamanya adalah air terjun. Meski nantinya juga ada wana wisata lain di sekitar wisata air terjun tersebut.

Letak air terjun ini cukup strategis, hanya 10 menit dari pusat Kota Batu. Alamat lengkapnya Dusun Wonorejo, Desa, Tulungrejo, Bumiaji, Kota Batu. Selama perjalanan menuju ke sini, pengunjung akan disuguhi pemandangan yang sangat indah.

Pemandangan pegunungan siap menyambut dan memanjakan mata, karena letaknya berada pada sisi barat Gunung Arjuno. Di sepanjang jalan juga terdapat aneka wisata tanaman hias yang tak kalah indahnya.

Menjelajahi Coban Talun di Malang, Ada Air Terjun hingga Taman Bunga yang  Indah

  • Harga Tiket Masuk  Coban Talun

Untuk bisa memasuki kawasan wisata ini, tiketnya cukup ekonomis. Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp12.000 sudah bisa menikmati keindahan alam sekitar. Tiket Masuk Terusan Rp25.000. Air terjun ini bisa dikunjungi mulai jam 8 pagi hingga 4 sore. Karena merupakan wisata alam tempat ini pun buka setiap hari.

  •  Wana Wisata Coban Talun  Kota Batu Batu

Dukungan masyarakat dan pemerintah dalam membangun wisata ini benar-benar terasa. Pemerintah Kota Batu membangun infrastruktur wisata dengan kondisi yang memadai. Sementara masyarakat, meski kebanyakan mengandalkan sektor pertanian, namun punya jiwa kewirausahaan dalam berwisata.

Coban Talun merupakan hulu dari sungai Brantas. Pengelola air terjun ini adalah Perhutani yang bekerja sama dengan swasta dalam menyediakan wisata. Lebih lanjut tentang daya tarik wisata ini, telah dipaparkan pada artikel berikut.

Jeep Offroad Adventure Wisata Coban Talun Batu Malang | Wisata Pulau Jawa

  • Eksotisme Air Terjun

Keindahan air terjun dan alam sekitar  Coban Talun. Meski banyak wahana yang tersedia, lihatlah terlebih dulu air terjun begitu sampai lokasi. Karena keindahan alami air terjun tak bisa tergantikan, setelahnya barulah menikmati wahana lain. Untuk bisa ke sana, pengunjung harus berjalan menurun sekitar 1 kilometer.

Perjalanan ini tak akan terasa melelahkan, sebab pemandangan di sepanjang jalan begitu indah. Berteman pepohonan pinus serta suara satwa khas hutan akan menambah kenyamanan perjalanan. Mencapai setengah perjalanan, akan terlihat derasnya air terjun yang mengundang takjub.

Begitu sampai di air terjun, ketakjuban akan semakin terasa memuncak. Seribu liter per detik, itulah debit air terjun dari ketinggian sekitar 30 meter. Keindahan alam tersebut menciptakan kabut uap air dalam jangkauan yang cukup luas.

  • Area Bersantai Cukup Luas

Di sekitar air terjun terdapat lokasi yang cukup luas. Lokasi luas ini bisa digunakan untuk istirahat atau bercengkerama dengan kawan-kawan. Di sini udaranya semakin sejuk, sehingga hanya berdiam diri pun pengunjung akan merasakan rileks.

  • Spot Foto Sekitar Air Terjun

Seolah menjadi kewajiban, selalu ada spot foto menarik di setiap tempat wisata. Begitu pula dengan spot foto di  Coban Talun,  Kota Batu Batu ini. Anak-anak muda kekinian pasti menyukai aneka spot foto alami yang tersedia.

Pilihan spot foto pertama yaitu di aliran sungai. Kemudian ada juga spot foto di bebatuan hingga dekat air terjun. Semuanya begitu eksotis, namun pengunjung tetap harus waspada karena beberapa spot cukup licin.

Wisata Air Terjun Coban Talun Bergeliat – Kabar Malang Com

  • Taman Bunga Coban Talun Coban Talun

Di sekitar kawasan air terjun juga terdapat taman bunga cantik yang sayang jika terlewat. Wahana berikutnya akan sangat disenangi oleh pengunjung yang suka akan keindahan bunga-bunga. Sebab wahana selanjutnya merupakan kebun bunga yang memiliki aneka koleksi bunga. Koleksi tersebut bermacam-macam, baik jenis maupun warnanya.

Kebun bunga ini juga sangat bagus sebagai spot foto. Bunga dan pepohonan akan menjadi latar belakang alami yang sangat eksotis. Tak heran jika sering dijumpai foto model yang mengambil kebun ini sebagai background-nya.

5 Daftar Tempat Camping di Malang, Jawa Timur

  • Keseruan di Wahana Apache

Setelah puas menikmati kebun bunga, pengunjung bisa beralih ke wahana lain, yaitu apache. Wahana apache merupakan wahana yang menyerupai kampung dan budaya Indian dari suku Apache. Di tempat ini terdapat rumah Indian lengkap dengan pernak-perniknya, serta terdapat kantin.

Wahana ini tentu akan sangat seru menjadi spot foto. Dengan berdandan ala suku Indian, berfoto di sini pasti akan terlihat unik. Tak hanya kalangan muda saja, wahana ini juga cocok untuk segala umur.

Lokasi Apache Camp Coban Talun Batu, Hadirkan Penginapan Ala Suku Indian -  SoloTrans.Id

  • Pagupon Penginapan di  Coban Talun

Dalam bahasa jawa, istilah pagupon berarti sangkar burung merpati. Bagaikan kampung pagupon, di wahana ini tersedia rumah-rumah berbentuk pagupon. Rumah pagupon ini dibuat untuk disewakan kepada para pengunjung.

Dalam sebuah pagupon terdapat kamar tidur serta kamar mandi. Di sekitar area penginapan ini juga terdapat mushola, kantin, rumah pohon hingga taman bunga. Kebanyakan pengunjung lebih suka berfoto daripada memanfaatkan pagupon untuk menginap.

Pagupon Camp, Penginapan Unik yang Ngehits di Coban Talun, Malang. Bikin  Betah dan Enggan Pulang!

  • Fasilitas di  Coban Talun  Kota Batu Batu

Pengelola Coban Talun benar-benar memperhatikan kawasan ini dengan baik. Terbukti dengan adanya berbagai fasilitas yang tersedia untuk mengakomodasi kegiatan pengunjung. Dimulai dengan parkiran luas, kemudian musala untuk Salat, kantin, hingga balai serba guna.

Wisata Goa Pinus Kota Batu

Wisata Goa Pinus Kota Batu

Goa Pinus menambah koleksi wisata alam di  Kota Batu Batu, Jawa Timur. Tempat wisata keluarga yang berada di kawasan hutan pinus dan berada di ketinggian perbukitan. Menjamin kesejukan udara khas daerah pegunungan.

Lokasi wisata Goa Pinus sekitar 11 km dari pusat Kota Batu. Meskipun jalannya cukup menanjak, namun tetap aman. Alamatnya berada di Gg. Mbah Ba’i, Gunungsari, Bumiaji,  Kota Batu.

Terdapat berbagai wahana dan aktivitas yang bisa dilakukan di sini. Spot foto dengan latar panorama alam menjadi suguhan utama. Selain tentunya aktivitas alam ala pegunungan.

 

Wisata Goa Pinus Batu, Pujon: Informasi Penting - Go Trip Indonesia

Harga Tiket Masuk Goa Pinus Malang

Tiket masuk yang dikenakan bagi wisatawan yang akan mengunjungi tempat ini sangat terjangkau. Pengunjung hanya diharuskan membayar beberapa ribu untuk biaya tiket masuk. Membayar Tiket masuk sebesar Rp10.000. Wisatawan bisa datang ke tempat wisata ini setiap hari. Buka dari pagi hingga sore hari. Waktu terbaik untuk adalah pagi atau sore saat cuaca cerah.

Wisata Goa Pinus dengan beragam spot foto menawan.

Goa Pinus menawarkan kesejukan alami karena banyaknya pohon pinus di sekitarnya. Dengan suasana yang begitu asri, wisata ini cocok dijadikan sebagai tempat refreshing. Salah satunya untuk melepas penat sejenak dari rutinitas kerja yang melelahkan.

Karena suasananya yang begitu bersahabat, wisata ini juga cocok dikunjungi besama keluarga. Selain suasananya, banyak juga spot foto yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi feed instagram. Lebih detail tentang Wisata  Goa Pinus telah dijabarkan pada artikel di bawah ini.

Keunikan  Goa Pinus  Malang

Gussari Goa Pinus Pujon Batu Malang: Foto, Lokasi, Daya Tariknya –  Tempat.org

Daya tarik pertama dari Goa Pinus ini adalah tidak adanya stalagtit serta stalagmit. Padahal kedua hal tersebut merupakan ciri khas dari sebuah goa. Namun memang tempat ini lain dari pada gua pada umumnya.

Hal itu tak mengherankan, sebab gua ini dulunya merupakan bekas penambangan pasir. Karena sudah tidak terpakai, bekas penambangan pasir itu dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Jadi bisa dibilang tempat ini merupakan gabungan wisata alam sekaligus wisata buatan.

Goa Pinus ini ukurannya tidak terlalu tinggi, yaitu hanya sekitar 1 meter saja. Sementara itu jaraknya pun tak terlalu panjang, hanya sekitar 5 meter. Hal ini membuat pengunjung harus membungkuk ketika berjalan menelusuri gua.

Spot menarik di Rumah Papua

Pesona Goa Pinus Pujon Batu | Batu | Nahwa Travel

Kawasan Papua di sini merupakan area dimana terdapat beberapa Honai (rumah khas Papua). Ketika memasuki kawasan Papua, pengunjung akan disambut Gapura unik yang tersusun dari kayu. Adanya Gapura ini menambah kesan alami pada Kawasan Papua.

Selain menikmati keunikannya, pengunjung juga bisa memanfaatkan Gapura ini untuk berfoto. Untuk masuk ke Kawasan Papua, pengunjung dikenakan tiket wahana. Di dalam Kawasan Papua terdapat aneka spot foto lain yang tak kalah keren.

Spot Foto Perahu Di Jurang

Goa Pinus, Tempat Wisata Menarik di Batu Bara

Sepanjang jalan menuju ke Kawasan Papua sebenarnya juga banyak spot foto keren. Salah satu spot tersebut adalah perahu menjorok ke jurang. Jadi bayangkan ada jurang, kemudian ada perahu yang diletakkan di tepi jurang tersebut.

Di bawah perahu benar-benar jurang, sehingga adrenalin pengunjung akan diuji di sini. Jika sanggup mengalahkan rasa takut akan ketinggian, pasti akan didapat foto yang keren. Untuk memasuki spot foto perahu menjorok ke jurang, pengunjung diharuskan membayar tiket tersendiri.

Batu Tepi Juranggardu pandang batu tepi jurang

Goa Pinus di Kota Batu: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

Batu di tepi jurang merupakan salah satu spot foto di Kawasan Papua. Batu di tepi jurang ini merupakan ikon wisata dari  Goa Pinus. Sama seperti perahu menjorok sebelumnya, letak  batu ini pun persis di tepi jurang.

Dibutuhkan keberanian yang cukup tinggi untuk bisa mencapai spot foto batu ini. Hembusan angin menambah sensasi deg-degan sekaligus tantangan tersendiri. Namun karena batu ini merupakan ikon, rasa takut tersebut akan menyusut dengan sendirinya.

Pengunjung akan tetap berusaha untuk bisa berfoto di batu yang menjadi ikon ini. Dan memang setelah sampai di spot foto  batu di tepi jurang, semua terbayarkan. Pemandangan indah nan eksotis akan menjadi pamungkas yang bisa dinikmati di atas sini.

Panorama Pegunungan Dari Gardu Pandang

Namanya tempat di dataran tinggi, selalu ada spot yang tepat untuk melihat pemandangan. Tak salah lagi, tempat tersebut biasa disebut sebagai gardu pandang. Gardu pandang di kawasan  Goa Pinus juga terdapat di pinggir jurang.

Tak seperti spot  batu di tepi jurang, spot gardu pandang ini lebih aman. Karena di samping gardu pandang ada bambu-bambu sebagai pagar pembatas. Hamparan hijau yang menyejukkan mata akan terlihat indah dari gardu pandang ini.

Fasilitas di Wisata  Goa Pinus  Malang

Pengelola menyediakan fasilitas-fasilitas yang memadai untuk mengakomodasi kegiatan pengunjung. Dimulai tempat parkir bagi kendaraan pengunjung. Setelah itu ada pula gazebo sebagai tempat istirahat dan juga warung makan.

Wisata Pantai Di Malang Instagramable Banget!!

Wisata Pantai Di Malang Instagramable Banget!!

Pantai Gatra adalah salah satu wisata bahari yang berada di Malang, Jawa Timur. Pantai yang satu ini masih berada di dalam lingkup Clungup Mangrove Conservation. Pantai ini pun berada di jajaran yang sama dengan Pantai Clungup dan Mini. Pantai ini juga masih sekawasan dengan pantai Tiga Warna, Sapana, dan Batu Pecah.

Pengunjung harus melintasi Clungup Mangrove Conservation dahulu untuk sampai ke tepi pantai ini. Pemandangan asri sekitar pantai sangat memikat. Tak ketinggalan pula, pengunjung bisa menikmati suasana pantai yang eksotis. Pantai yang satu ini terlihat lebih indah karena selalu terjaga kebersihannya.

Harga Tiket Masuk Pantai Gatra

Pihak pengelola wisata bahari yang satu ini tidak mematok biaya tiket masuk mahal. Pengujung diberatkan dengan Tiket Masuk sebesar Rp10.000. Pengunjung pun bisa datang ke pantai ini kapan saja. Namun waktu yang paling tepat untuk datang kesini tentu saja saat matahari teduh.

Ragam Aktivitas Menarik di Pantai Gatra

Objek wisata yang satu ini memiliki beberapa spot dan wahana menarik. Pengunjung bisa memanfaatkan setiap spot yang ada untuk beraktivitas. Selain itu, sejumlah wahana seru juga sangat layak untuk dimainkan.

Pantai ini berada di lokasi yang cukup tidak terlihat. Pengunjung harus berjalan kaki beberapa menit terlebih dahulu untuk mencapainya. Sepanjang perjalanan wisatawan akan dihibur dengan keindahan alam pantai. Pengunjung juga bisa menyaksikan hijaunya pepohonan dan tanaman di sekeliling jalan.

Bermain di Bibir Pantai

Bibir atau tepi pantai yang satu ini memiliki bidang cukup luas. Pengunjung bisa bermain dan bercengkerama dengan santai. Hal ini dikarenakan ombak lautnya yang cenderung tenang dan tidak besar. Sehingga tidak perlu khawatir akan terseret ombak yang datang dari arah lautan.

Hamparan pasir di pantai ini terbilang lembut dan tidak akan melukai kaki. Anak-anak pun akan aman saat bermain di bibir pantai. Tak ketinggalan pula, warna pasirnya yang putih berkilauan membuat suasana bermain semakin ceria. Ada banyak aktivitas bermain yang bisa dilakukan di bibir pantai ini.

Pengunjung bisa melakukan permainan sepak bola hingga voli pantai. Selain itu, pasir pantai ini juga bisa untuk dibentuk menjadi istana atau rumah-rumahan. Pengunjung bisa berkreasi membuat bentuk-bentuk menarik dengan pasir pantai ini. Pengunjung pun bisa menghabiskan waktu bermain disini bersama teman, keluarga, ataupun kerabat.

Bermain Kano di Pantai Gatra

Selain bermain di tepi pantai, kegiatan lain yang tak kalah menarik adalah menaiki kano. Wisawatan bisa menyewa kano yang tersedia di tepi pantai. Berkeliling area laut sekitar pantai menggunakan kano menyuguhkan pemandangan tepi pantai dengan sudut yang berbeda. Bermain kano ini juga cukup popluer dilakukan oleh wisatawan yang datang ke Pantai Gatra.

Objek Foto Menawan

Pengunjung bisa melakukan swafoto dengan latar belakang Pantai Gatra. Tempat wisata bahari ini memiliki beberapa spot yang layak diabadikan ke dalam foto. Pengunjung pun bisa melakukan swafoto di obyek wisata alam yang eksotis ini. Salah satu spot menarik adalah berfoto dengan latar belakang pantai dan lautan lepas. Swafoto sebaiknya dilakukan bersama dengan teman, keluarga, ataupun orang terkasih.

Selain latar belakang pantai dan laut, pengunjung juga bisa berfoto di beberapa spot. Pihak pengelola tempat wisata yang satu ini menyediakan sejumlah spot foto untuk pengunjung. Pengunjung dapat berpose dengan gaya sesuai selera dengan latar belakang spot yang disediakan.

Bermain Air & Berenang

Pengunjung bisa melakukan aktivitas air di Pantai Gatra. Air laut di Pantai Gatra berwarna biru cerah dan terlihat berkilauan. Pengunjung akan merasakan kesegaran saat menyentuh air lautnya. Tak heran jika banyak pengunjung yang bermain air di tepi laut pantai ini.

Sunset atau matahari terbenam merupakan salah satu daya tarik di pantai ini. Pengunjung bisa datang ke pantai ini pada senja hari agar tidak ketinggalan sunset. Pemandangan sunset di pantai ini terlihat begitu mempesona. Langit senja hari di pantai ini akan dipenuhi warna jingga.

Aktivitas lain yang tak kalah seru untuk dilakukan adalah menginap di tepi pantai. Pengunjung bisa mendirikan tenda dan bermalam di tepi pantai yang eksotis ini. Pengunjung pun bisa tidur dengan ditemani suara deburan ombak yang merdu. Selain itu, saat malam hari juga akan muncul bintang-bintang di langit.

Tak sedikit pengunjung yang mengadakan acara berkemah bersama komunitasnya. Acara camping tersebut biasanya sangat seru dan meriah. Pengunjung bisa menikmati hangatnya api unggun di tepi pantai. Pengunjung pun akan merasakan sensasi tidur di alam bebas dengan suasana eksotis.

Pengunjung bisa membawa peralatan dan perlengkapan camping dari rumah. Namun jika tidak memiliki alat camping, pengunjung tak perlu risau. Pihak pengelola pantai ini menyediakan peralatan dan perlengkapan berkemah. Pengunjung pun bisa menyewa alat berkemah yang disediakan dengan harga relatif terjangkau.

Fasilitas

Di obyek wisata alam Pantai Gatra, pengunjung bisa menggunakan sejumlah fasilitas. Adapun fasilitas yang dimaksud mulai dari tempat ibadah, warung, hingga toilet. Pengunjung pun bisa memakai fasilitas yang disediakan sesuai dengan kebutuhan.

Rute & Lokasi Pantai Gatra

Objek wisata pantai ini berlokasi di Sendang Biru, Kecamatan Sitiarjo. Obyek wisata yang satu ini termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pengunjung bisa berangkat dari pusat Kabupaten Malang untuk mencapai pantai ini. Jarak antara pantai ini dengan pusat Kabupaten Malang hanya sekitar 40 kilometer.

Daya Tarik Taman Wisata Wendit Malang

Daya Tarik Taman Wisata Wendit Malang

Taman Wisata Wendit Malang merupakan favorit warga Malang yang berusia ratusan tahun dengan beragam khasiatnya. Konon, kolam pemandian Wendit ini menjadi favorit bagi para selir dan raja Majapahit untuk pelesir sekaligus menjalankan prosesi ritual. Diyakini sumber air ini menyembuhkan penyakit, memudahkan jodoh, rezeki serta membuat awet muda.

Nama Wendit berasal dari ‘wendito’ artinya pendeta. Menurut cerita, pendeta bersemedi di Mangliawan saat kekeringan melanda, lalu munculah sumber air ini. Pada masa kolonial, Wendit dijadikan pemandian dilengkapi lapangan tenis menyerupai hutan kecil.

Kini, Taman Wisata Wendit dikelola BUMD Kabupaten Malang, Jawa Timur. Taman rekreasi keluarga ini berada di Jl. Raya Wendit Timur, Lowoksoro, Mangliawan, Pakis, Malang, Jawa Timur.

 

Harga Tiket Masuk Taman Wisata Wendit

Pengunjung yang datang berekreasi ke taman wisata ini akan dikenakan biaya tiket yang cukup terjangkau mulai dari Rp10.500 – Rp18.500. Di Wisata ini untuk tiket per orang dibedakan seperti, Tiket Masuk Anak 3- 5 Tahun Rp10.500 / Rp12.500, Tiket Masuk Dewasa Rp15.500 / Rp18.500. Pengunjung bisa berwisata ke taman rekreasi ini mulai jam 8 pagi hingga 3 sore.

 

Daya Tarik Taman Wisata Wendit Malang

Wendit diyakini sudah ada dan dibangun pada masa kerajaan Mataram di abad X Masehi. Raja Majapahit, Prabu Hayam Wuruk mengunjungi telaga untuk wisata sekaligus ritual karena adanya bangunan suci. Taman rekreasi ini memiliki jenis kolam alami maupun buatan.

Kolam alami digunakan sejak dulu dan dipercaya merupakan tempat istirahat Raja Hayam Wuruk. Kolamnya tidak terlalu dalam, airnya jernih dan segar. Sangat cocok untuk merilekskan diri. Di kolam sumber air ini wisatawan juga bisa berenang bersama ikan-ikan kecil yang hilir mudik.

Kolam Spa memiliki dasar lantai dari batu-batuan alam. Airnya dingin dan segar dengan taburan bunga mawar. Konon menurut cerita, dengan mandi di kolam tersebut mempunyai khasiat membuat wajah tampak awet muda.

Kolam buatan dengan berbagai wahana seperti perahu dan perahu kayuh. Kolam buatan dibentuk dari sungai yang dibendung. Di sini pengunjung dapat berkeliling sekitar telaga. Wisatawan dapat menyewa perahu motor berkapasitas 16 orang. Sedangkan untuk 2 orang tersedia perahu yang dapat dikayuh sendiri. Kolam ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas, salah satunya water park.

 

Wahana Waterpark

Waterpark menjadi wahana favorit anak-anak di Taman Wisata Wendit Malang. Wahana waterpark ini menjadi favorit anak-anak. Terdapat papan seluncur air di mana wisatawan bisa meluncur pada jalur seluncurnya lalu mendarat di permukaan kolam. Ada juga timba air yang sangat besar dan akan tumpah setiap kali airnya terisi penuh.

Arena bermain bagi anak-anak menyediakan ayunan, jungkat jungkit, bom-bom car, komedi putar,dll. Tersedia juga wahana outbond seperti flying fox dan keliling dengan naik kuda. Selain itu juga bisa menyewa perahu dayung di sana, maupun naik perahu boot.

 

Kera Maskot Taman Wisata Wendit

Hal menarik lainnya adalah kera yang merupakan maskot pariwisata Wendit. Kera ini disebut sebagai utusan kerajaan di Tengger untuk melindungi sumber mata air Wendit.

Kera yang ada di wisata Wendit adalah jenis ekor panjang (macaca fascicularis). Kera-kera tersebut jinak dan bebas berkeliaran di hutan kecil Wendit dan menghuni pepohonannya. Pohon Jati dan Sonokeling yang ada di kawasan tersebut merupakan ekosistem hutan kecil habitat terakhir kera ekor panjang.

Ritual Sendang Widodaren

Sepelemparan batu dari kolam, ada sebuah bangunan dengan relief Hindu. Di dalamnya terdapat sumber air bernama Sendang Widodaren. Sedangkan di sebelah sendang ada punden yang juga terdapat arca.

Di Wendit ini, khususnya di Sendang Widodaren digunakan untuk 4 ritual berbeda dalam satu tahun. Pertama adalah Grebeg Tirto Aji yang digelar setiap Kamis Pahing bulan Rajab. Suku Tengger 4 daerah, yakni Malang, Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang melakukan ritual ini. Warga Tengger mengambil air sendang untuk dibawa pulang agar ladangnya subur dan panen berlimpah.

Ritual lainnya adalah Bersih Desa oleh masyarakat Desa Mangliawan. Selanjutnya, ritual Jamasan atau mencuci keris oleh pencinta keris, serta Grebeg Suro saat 1 Suro. Wendit dianggap suci karena merupakan pertemuan air dari Gunung Arjuno, Gunung Semeru, Gunung Bromo dan Gunung Kawi.

 

Fasilitas Wisata Wendit

Fasilitas umum yang tersedia sudah memadai. Tersedia beberapa kamar mandi dan ruang ganti. Juga terdapat mushola untuk beribadah. Warung-warung makanan juga banyak berjejer di sana.

Tempat parkir pun nyaman dan teduh di bawah rindangnya pepohonan. Juga terdapat pendopo, gazebo dan tempat duduk yang bisa digunakan pengunjung untuk beristirahat dan menikmati pemandangan. Pengunjung dapat memperoleh cinderamata hasil kerajinan penduduk setempat dan dijual di sekitar area.

Copyright © 2025 Provider Outbound Di Malang Batu Adventure
×

Support by outbounddimalang.com

× Dapatkan Penawaran